Rabu, 25 Januari 2012

EASY MARKETING ; marketing itu mudah?

MARKETING ITU MUDAH (?)

Sengaja kami menggunakan istilah 'Easy Marketing', bukan bermaksud menganggap marketing adalah hal 'sepele'. Marketing menjadi pilar penting dalam usaha/bisnis. Bagaimana membuat rencana dan budget pemasaran, menentukan media pemasaran apa yang akan digunakan, bagaimana menentukan konten dari marketing tools yang dibuat, bagaimana menentukan target dan segmentasi pasar, bagaimana cara melakukan penetrasi pasar yang efektif, bagaimana melakukan positioning dan edukasi pasar, bagaimana menciptakan inovasi-inovasi baru pemasaran, bagaimana menganalisa perubahan perilaku pasar, bagaimana menciptakan unique selling propositions, bagaimana menentukan strategi untuk mendapatkan new customers dan mempertahankan existing customers, bagaimana strategi menciptakan loyal customers, bagaimana mengukur efektifitas dari setiap strategi pemasaran yang dijalankan, bagaimana menyusun strategi memenangkan persaingan pasar dan lain-lain, itu semua menjadi "PR" bagian Marketing.

Dengan gambaran pekerjaan Marketing tersebut diatas tentu saja tidak bisa dikatakan bahwa marketing itu mudah. Padahal keberhasilan produk/jasa anda bisa direspons positif oleh pasar sangat bergantung pada Strategi Marketing yang anda jalankan.Jika anda berpikir hal itu sulit, maka anda menjadi tidak bergerak untuk melakukannya. Karena itu kami memilih istilah 'Easy Marketing' agar yang terbayang bukan kesulitan-kesulitan dalam pemasaran.

Dari pengalaman kami melakukan business coaching pada lebih dari 300 perusahaan dengan jenis usaha/bisnis yang beragam, kami menemukan ada 2 (dua) hal esensi dalam pemasaran. Pemasaran adalah tentang Komunikasi dan Edukasi. Keberhasilan pemasaran tergantung dari seberapa efektif anda dalam mengkomunikasikan manfaat dan keunggulan produk/jasa anda kepada customers. Respons positif pasar terhadap produk/jasa anda juga sangat dipengaruhi oleh keberhasilan anda dalam mengedukasi pasar. Keberhasilan pemasaran terjadi ketika komunikasi dan edukasi bertemu di satu titik ordinat yang sama. Sederhananya, pemasaran anda berhasil jika anda mampu melakukan edukasi pasar dan mampu mengkomunikasikan manfaat dan keunggulan produk anda dengan baik.

Pertanyaannya, apakah anda telah melakukan komunikasi dan edukasi pasar dengan baik?

Yang kami maksud dengan komunikasi dan edukasi pasar dengan baik adalah komunikasi dan edukasi yang tepat, terarah dan terukur. Sebab banyak pelaku bisnis yang menjalankan strategi pemasaran dengan cara 'membabi-buta'. Mereka sebar brosur, pasang spanduk, bikin website, membuat merchandise, menawarkan paket bundling, memberikan diskon, free trial, pasang billboard, beriklan di radio, koran atau televisi, mengadakan expo, menjadi sponsor pada even-even tertentu, dan lain-lain. Tentu saja upaya pemasaran tersebut tidak salah. Dikatakan 'membabi-buta' karena dari pengamatan kami selama ini, banyak pelaku bisnis yang melakukan upaya pemasaran seperti disebutkan tadi tanpa memedulikan tepat sasaran atau tidak, strategi pemasaran yang dijalankan sudah terarah pada segmentasi yang jelas atau tidak, dan apakah setiap strategi yang dijalankan telah dihitung dan diukur secara cermat. INI YANG SERING DILUPAKAN para pelaku bisnis.

Bagi perusahaan yang memiliki ketersediaan dana tak terbatas untuk marketing, mungkin mereka bisa menutup mata. Tapi akan bertahan seberapa lama dengan kondisi seperti itu. Apalagi bagi Usaha Kecil-Menengah (SME/small-medium enterprise) yang rata-rata tidak memiliki budget pemasaran yang besar, tentu saja cara pemasaran 'membabi-buta' seperti itu sangat merugikan.Untuk itu penting untuk mempertanyakan kembali apakah strategi pemasaran yang dijalankan sudah tepat, terarah dan terukur?

Dalam mini seminar 'EASY MARKETING' (3 hours seminar) akan membahas tentang bagaimana melakukan komunikasi dan edukasi yang baik, bagaimana memilih strategi pemasaran yang 'zero budget' tetapi memiliki impact yang luarbiasa, bagaima agar pemasaran yang dilakukan tepat sasaran, dan bagaimana mengukur efektifitas strategi pemasaran yang dijalankan.  

DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA! Mini seminar 'EASY MARKETING' di selenggarakan di Hotel NOVOTEL Manggadua Square, Jakarta, pada tanggal 23 Februari 2012, jam 09.00 sd 12.00wib.

Daftar untuk 1 orang Rp. 500.000,- ; Daftar untuk 2 orang Rp.750.000,- ; Informasi dan pendaftaran hubungi Formula Bisnis Indonesia di 021 583 583 33, atau hubungi 085 8822 8822 8 (Sisca), 085 648 072 509 (Philipus).



Selasa, 24 Januari 2012

EASY MARKETING mini seminar

APAKAH ANDA SUDAH MENENTUKAN STRATEGI
UNTUK MENAIKKAN OMSET PENJUALAN TAHUN INI…?

APAKAH ANDA SUDAH MEMILIKI STRATEGI JITU
UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DI BISNIS ANDA…?

APAKAH ANDA YAKIN STRATEGI MARKETING YANG ANDA BUAT
PASTI MENGHASILKAN LEBIH BANYAK KEUNTUNGAN…?

3 Hours Seminar
“EASY MARKETING”
Dalam seminar ini anda akan mendapatkan pembelajaran tentang :
1. Bagaimana menyusun strategi marketing yang jitu
2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi marketing
3. Bagaimana membuat strategi marketing “zero budget” tapi memberikan efek yang besar.
4. Bagaimana mengubah COST marketing Anda menjadi INVESTMENT
5. Bagaimana strategi dan trik memenangkan persaingan

Pendaftaran :
1 orang : Rp.500.000,-
2 orang : Rp.750.000,-

Pelaksanaan acara :  
23 Februari 2012 di Hotel NOVOTEL Manggadua Square, Jakarta. 
Pendaftaran peserta dan informasi lebih lanjut, hubungi :
021 583 583 33 atau 085 8822 8822 8 (Sisca), 085 648 072 509 (Philipus).

Seminar Easy Marketing ini diselenggarakan oleh Formula Bisnis Indonesia (FBI) - For Better Indonesia, sebuah lembaga pelatihan bisnis (business coaching) yang telah dan berhasil membantu menaikkan performa bisnis dari para pelaku usaha secara signifikan melalui coaching. FBI telah melakukan coaching pada lebih dari 300 perusahaan dari berbagai jenis usaha antara lain : Manufaktur, Garmen, Konveksi, Asuransi, Telekomunikasi, IT & Solutions, Gymnasium, Restoran, Jasa Ekspedisi, Majalah, TV Cable, Architect, Design Interior, Fotografi, Clothing, Bengkel, Peternakan, Makanan & Minuman, Jamu, General Trading, dan lain-lain.

Senin, 23 Januari 2012

INOVASI STRATEGI PEMASARAN



INOVASI STRATEGI PEMASARAN


Salah satu pilar utama dalam bisnis adalah tentang finansial. Butuh dukungan finansial yang memadai untuk menjalankan sebuah usaha dan aspek ini pula yang menjadi salah satu penentu kemampuan sebuah bisnis untuk bisa menjaga sustainabilitasnya.

Jika bicara tentang finansial dalam bisnis, bukan hanya tentang seberapa banyak modal usaha yang anda siapkan untuk menjalankan bisnis, tetapi juga seberapa banyak uang yang bisa anda hasilkan dari bisnis yang anda jalankan. Banyak bisnis yang dibangun dengan modal usaha yang cukup banyak sehingga biaya operasional bisnis aman untuk jangka waktu satu tahun misalnya, tetapi pada akhirnya tumbang juga. Dan tidak sedikit usaha yang dibangun dengan modal pas-pasan, tetapi mampu menjaga sustainabilitasnya sebagai sebuah entitas bisnis bahkan mampu melakukan ekspansi yang menakjubkan. Dari sini, kita bisa menarik sebuah hipotesis : kemampuan sebuah usaha untuk menjaga sustainabilitasnya ditentukan oleh kemampuannya mencetak uang.

Kemampuan mencetak uang tersebut tidak semata ditentukan oleh seberapa inovatif produk/jasa yang anda tawarkan. Kami melakukan analisa sederhana, ternyata kemampuan menciptakan produk yang inovatif tidak selalu berbanding lurus dengan respons positif pasar terhadap produk tersebut. Setidaknya ada dua alasan mengapa produk (yang disebut) inovatif tersebut tidak diterima dengan baik oleh pasar, pertama, karena inovasi yang diciptakan tidak atau kurang memberikan kebermanfaatan bagi konsumen. Dengan kata lain, inovasi yang anda ciptakan belum tentu selaras dengan kebutuhan pasar saat ini. Kedua, kekurangmampuan pelaku bisnis dalam mengkomunikasikan produknya dengan baik. Sehingga pasar tidak teredukasi dengan baik tentang nilai dari produk anda tersebut.

Fakta lain, ada banyak pelaku bisnis dalam setiap jenis usaha. Kompetisi dalam bisnis menjadi sebuah keniscayaan. Yang mampu bertahan adalah mereka yang mampu memenangkan persaingan. Mungkin saja produknya sama, dalam artian tidak ada inovasi yang cukup berarti, hanya beda merk dan labelnya saja. Dalam kasus seperti ini kemampuan memenangkan persaingan lebih ditentukan oleh kemampuannya memengaruhi konsumen. Kemampuan memengaruhi konsumen tersebut akan berdampak pada peningkatan market-sharenya. Sehingga bisa ditarik hipotesis kedua : produk yang inovatif belum tentu direspons positif oleh pasar, yang dibutuhkan adalah inovasi dalam strategi pemasaran.

Dari hipotesis pertama dan kedua kita bisa melihat korelasinya secara jelas dan tegas. Bahwa kemampuan sebuah bisnis mencetak uang sangat ditentukan oleh inovasinya dalam strategi pemasaran.

Banyak bisnis yang dijalankan dengan stratgei pemasaran yang itu-itu saja, atau sebut saja dijalankan secara konvensional. Sementara itu perilaku pasar senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Perubahan perilaku pasar harus diimbangi dengan strategi pemasaran yang lebih up to date. Dulu, mungkin dengan membuka toko (di lokasi strategis) konsumen akan datang dengan sendirinya. Ini adalah strategi “menunggu bola”. Kemudian para pelaku bisnis sadar bahwa strategi ini tidak lagi relevan pada saat ini, maka kemudian merubah strateginya, dari menunggu bola menjadi “menjemput bola”. Jika dulu pelaku bisnis berharap konsumen datang, dalam strategi “menjemput bola” ini, pelaku bisnis yang mendatangi konsumen. Pelaku bisnis menjadi lebih aktif melakukan pendekatan kepada konsumen secara langsung. Strategi ini dinilai cukup efektif. Tetapi apakah strategi ini masih relevan saat ini?

Ya, dalam konteks tertentu, strategi “menjemput bola” masih cukup relevan. Tetapi ingat, kompetisi dalam bisnis semakin ketat. Setiap pelaku bisnis berusaha mempertahankan dan bahkan berusaha memperluas pasarnya. Seperti dalam permainan sepak bola, bagaimana anda bisa menjemput bola, jika bolanya sedang di ‘gocek’ oleh pemain lawan. Dalam konteks tersebut strategi menjemput bola tidak lagi relevan. Anda harus berusaha “merebut bola” jika ingin memenangkan persaingan. Disinilah anda butuh inovasi dalam strategi pemasaran.

Bagaimana anda bisa merebut bola tanpa melakukan pelanggaran, tanpa harus mendapat ganjaran kartu kuning dari wasit. Bagaimana strategi anda untuk bisa melakukan penetrasi pasar dengan lebih kuat. Bagaimana strategi anda untuk bisa mempertahankan existing costumers sekaligus mampu mendapatkan lebih banyak new costumers. Anda akan dipandu untuk dapat menciptakan inovasi pemasaran yang jitu dengan mengikuti workshop EASY MARKETING (1 day workshop) tanggal 23 Februari 2012 di Hotel NOVOTEL Manggadua Square, Jakarta. Pendaftaran peserta dan informasi lebih lanjut, hubungi 021 583 583 33 atau 085 8822 8822 8 (Sisca), 085 648 072 509 (Philipus).

Seminar Easy Marketing ini diselenggarakan oleh Formula Bisnis Indonesia (FBI) - For Better Indonesia, sebuah lembaga pelatihan bisnis (business coaching) yang telah dan berhasil membantu menaikkan performa bisnis dari para pelaku usaha secara signifikan melalui coaching. FBI telah melakukan coaching pada lebih dari 300 perusahaan dari berbagai jenis usaha antara lain : Manufaktur, Garmen, Konveksi, Asuransi, Telekomunikasi, IT & Solutions, Gymnasium, Restoran, Jasa Ekspedisi, Majalah, TV Cable, Architect, Design Interior, Fotografi, Clothing, Bengkel, Peternakan, Makanan & Minuman, Jamu, General Trading, dan lain-lain. [RAY]